Jumat, 14 September 2012

Diary Putri* ...


Namaku Putri. Aku mahasiswi tingkat pertama di sebuah politeknik. Minggu pertama masuk kuliah adalah masa orientasi mahasiswa. Hari pertama digelar expo kegiatan mahasiswa intra kampus. Ada berbagai macam organisasi yang menarik untuk diikuti karena pada dasarnya aku adalah aktivis semenjak SD. Semua pamflet aku ambil untuk kemudian aku pilah mana yang akan aku ikuti. Awalnya ada banyak pilihan yang ingin aku ikuti, tetapi mengingat bahwa diklat lapangan nanti pasti akan berat (karena sudah mahasiswa) maka hanya akan kuambil satu pilihan. Aku sudah capek dengan serangkaian acara orientasi mahasiswa terutama orientasi jurusan yang notabene ajang pamer senioritas. Oleh karena itu ku pilih satu organisasi yang diklatnya pasti tidak berat yaitu “Organisasi Kerohanian Islam Kampus”. Ya, benar ku pikir, mana mungkin orang kerohanian Islam mau marah-marah, bentak-bentak gak jelas, mencari-cari kesalahan saudaranya yang seiman dan menjadikan diklat sebagai ajang pamer senioritas ? Akhirnya, dari niat awal itu aku masuk ke dalam lingkaran Aktivis Dakwah Kampus (sebutan untuk anggota organisasi).

Namaku Putri. Aku menjadi anggota muda aktif di organisasi kerohanian Islam di kampusku. Aku, yang tidak punya latar belakang apa-apa dalam organisasi Islam. Memang, semasa SMA aku sempat memiliki impian untuk mengikuti organisasi kerohanian Islam, sayangnya di SMAku tidak ada organisasi macam itu. Dengan berbekal impian masa dulu, aku berusaha beradaptasi dengan lingkungan organisasi baruku. Organisasi baru yang sebagian besar anggotanya sudah memiliki latar belakang organisasi Islam dulunya. Aku sebenarnya minder dengan keadaanku yang serba kekurangan dalam hal agama. Tapi aku terus berusaha beradaptasi. Beruntungnya aku memiliki seorang sahabat, sebut saja Nisa, yang setia membantuku beradaptasi.

Namaku Putri seorang aktivis dakwah di kampusku. Aku bersemangat di setiap kegiatan organisasiku. Hingga aku menemukan sebuah keganjilan dalam diriku. Aku memang tidak punya latar belakang organisasi Islam sama sekali, tetapi mengapa rasanya aku dibedakan ? Semangatku semakin surut seiring dengan munculnya banyak perbedaan di dalam organisasi Islam yang ku ikuti sekarang. Tapi aku terlanjur cinta dengan organisasi ini. Hmmh, sifat baik yang ku miliki sejak dulu, sebagai organisatoris yang sangat loyal. Aku tidak dapat meninggalkan organisasi ini begitu saja. Sampai akhirnya aku terseret arus pemberontak. Aku masuk ke dalam lingkaran ADK frontal. Yah, tidak ada yang bisa ku salahkan karena keputusanku ini. Aku yang sejak pertama masuk sudah merasa teracuhkan, terbedakan dengan ADK yang lain yang notabene memiliki latar organisasi Islam sebelumnya. Beruntung aku tidak memilih pergi keluar dari organisasi ini seperti teman-temanku yang tersisihkan lainnya.

Namaku Putri. Sekarang menginjak tingkat kedua di kampusku. Hmmh, sudah waktunya menjabat menjadi Badan Pengurus Harian di organisasiku. Sayang, aku bukan termasuk golongan terpilih. Mungkin karena aku sudah dicap sebagai kader frontal. Beruntung aku tidak terlalu memusingkan jabatan itu karena aku berfikir aku masih bisa bergerak, masih bisa membimbing adik-adikku meskipun aku bukan BPH. Sulit sebenarnya menerima kenyataan bahwa aku adalah kader aktif yang tersisihkan bahkan oleh teman-teman seangkatanku sendiri. Apa yang salah dengan backgroundku yang bukan organisator Islam ? Ya, aku memang aktivis sosial sebelumnya. Tapi semangatku yang semula surut kini bangkit lagi melihat adik-adikku yang bersemangat. Aku menjadi yakin bahwa aku bisa memotivasi mereka untuk terus bangkit. Aku tidak mau mereka merasakan apa yang aku rasakan sebelumnya. Jangan sampai mereka juga terseret arus pemberontak seperti diriku. Aku ingin mendampingi mereka sampai mereka benar-benar siap untuk dilepas, tidak ada yang merasa tersisihkan dan tidak ada perpecahan. Senyum mereka adalah semangat bagiku. Dan harapanku kini hanyalah, melihat senyum mereka terkembang ketika mereka berhasil menyukseskan setiap program kerja yang ada dalam organisasi Islam ini. Hamasah !


Sedikit cerita cerminan dari beberapa curahan hati kader kita ^^
Dimana peran kita sebagai senior sangat dibutuhkan oleh yunior kita untuk mendampingi pergerakan mereka. Bersikap adil dalam memberikan perhatian dan penugasan merupakan salah satu cara agar mereka tidak kabur dari organisasi kita. Jangan menegur mereka terlalu keras di depan kader lain. Kita adalah organisasi Islam. Lemah lembut tetapi tegas adalah hal yang sangat dianjurkan di dalam Islam. Jangan memanjakan mereka tetapi jangan juga memprovokasi mereka. Jangan menunjukkan perpecahan di hadapan mereka. Jangan membedakan latar belakang mereka karena di sini mereka sama. Sebagai kader aktif dalam organisasi kita ^^

Kefrontalan (pemberontakan) dari beberapa kader, sadar atau tidak, sebagian besar adalah juga cerminan dari sikap kita selama ini. Sikap kita sebagai senior yang menunjukkan perbedaan bagaikan air dan minyak yang tidak dapat menyatu dengan damai. Ingat, Islam cinta DAMAI ^^. Selain itu, pendampingan kita yang kurang, dan sikap membedakan latar belakang juga sangat mempengaruhi gejolak di dalam diri kader muda kita.

Untukmu wahai kader muda yang akan menjadi senior, jadikanlah ini sebagai bekal koreksi diri untuk pengkaderan selanjutnya. Jadikan kesalahan kami sebagai cambuk untuk menjadi yang lebih baik. Jadilah kader aktif yang pintar , tangguh dan cerdas ! ^^ Hamasah adek ...

Untukmu wahai kakak senior, jadikan pembelajaran ini sebagai introspeksi dalam memotivasi kader muda kita. Peran kita tidak mandek di sini seiring dengan bergantinya jabatan kita menjadi Alumni. Peran kita masih dibutuhkan sebagai motivator mereka yang muda. Biarkan mereka bergerak dan berkreasi. Pantau mereka dengan penuh keikhlasan. Jadilah motivator muda yang profesional dan handal ! ^^ Hamasah kakak ...


BK-ISU&MEDIA Kerohanian Islam Politeknik Negeri Malang
*putri bisa diganti putra ^^

Selasa, 31 Juli 2012

WANITA DI BULAN RAMADHAN



1.    Wanita haid di bulan Ramadhan
Diharamkan berpuasa dan diwajibkan mengganti di bulan yang lain. Hal ini berdasar hadits Mu’adzah : “Saya bertanya kepada ‘Aisyah ra ; “Kenapa wanita haidh diperintahkan untuk mengqadha puasa dan tidak diperintahkan untuk mengqadha shalat?”. Maka ‘Aisyah ra berkata; “Apakah engkau seorang Haruri (salah satu kelompok yang menyimpang)” Saya menjawab; “Saya bukan seorang Haruri, akan tetapi saya bertanya”. Maka ‘Aisyah ra berkata; “ “Kami mengalami haidh pada masa Rasulullah SAW , maka kami diperintahkan mengqadha puasa dan tidak diperintahkan mengqadha shalat” (Riwayat Muslim 1/256/330) Imam Nawawi ketika menjelaskan hadits diatas berkata; “Kewajiban wanita mengqadha puasa pada bulan Ramadhan adalah kesepakatan para ‘ulama’ (Syarh Shahih Muslim 1/637) Adapun hikmah dari hukum ini adalah karena wanita yang sedang haidh akan merasa lemah karena keluarnya darah yang merupakan unsur kekuatan tubuh, oleh karena itu diperintahkan untuk menjalankan puasa pada hari lain (Majmu’ Fatawa Ibnu Taimiyah 25/251). Al Hafidz Ibnu Hajar berkata; “Apabila wanita suci dari haidh sebelum fajar namun belum mandi junub sampai terbit fajar, lalu ia berniat puasa, maka puasanya sah “ (Fathul Bari’ 1/299).Hal ini berdasar hadits: “Sesungguhnya Rasulullah SAW masuk waktu subuh saat beliau masih dalam keadaan junub, kemudian beliau mandi junub lalu berpuasa” (Riwayat Bukhari 4/123, Muslim 1109, dari ‘Aisyah ra). Apabila seorang wanita telah berpuasa, akan tetapi ia keluar haid beberapa saat sebelum waktu berbuka puasa, maka puasanya pada hari itu tidak sah dan wajib di qadha (Lihat Ad Dima’ Ath Thayyibah, Syeikh Utsaimin hal.28).
2.    Hukum memakai obat pencegah haid
Mengenai masalah ini Syeikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin berkata: “Memakai obat pencegah haid dibolehkan dengan syarat: Pertama;Tidak membahayakan dirinya, adapun kalau membahayakan maka terlarang sebagaimana firman Allah SWT : “Dan janganlah kamu menjatuhkan diri sendiri dalam kebinasaan” (Al-Baqarah: 195) sedangkan yang kedua; Dengan ijin suami mereka. Namun yang lebih baik bagi mereka adalah tidak memakainya” (Lihat Ad Dima’ Ath Thayyibah,hal.57). Apabila wanita yang mengkonsumsi obat pencegah haid tersebut kemudian benar-benar tidak keluar darah haid, maka wajib baginya berpuasa (Lihat Jami’ Ahkamin Nisa’ 1/198, 2/393, Tanbihat, syeikh shaleh Fauzan hal; 35). Berkata Imam Ahmad : “Tidak mengapa seorang wanita memakai obat pencegah haidh, jika itu obat biasa” (Al Mughni 1/368).
3.    Wanita istihadhah di bulan Ramadhan
Wanita istihadhah (pendarahan karena penyakit bukan karena haid atau nifas) wajib menjalankan puasa sebagaimana wanita suci. Imam Nawawi berkata; “Adapun shalat, puasa , i’tikaf, membaca Al Qur’an, menyentuh dan membawa mushaf serta sujud tilawah dan syukur juga kewajiban ibadah lainnya, maka wanita istihadhah sama dengan wanita suci. Ini adalah ijma’ para ‘ulama’” (Syarh Shahih Muslim 1/631).
4.    Wanita hamil dan menyusui di bulan Ramadhan
Wanita hamil dan menyusui yang tidak mampu berpuasa atau khawatir dengan kesehatan anaknya diperbolehkan tidak berpuasa tetapi wajib membayar fidyah dan tidak wajib mengganti. Bentuk dari fidyah ini adalah memberi makan 1 orang miskin untuk setiap hari yang ditinggalkan dengan makanan yang mengenyangkan. Waktu pembayaran fidyah ada beberapa pilihan. Pertama, pada hari itu juga setiap hari memberi makan 1 orang faqir. Kedua, membayar pada hari terakhir Ramadhan. Ketiga, diperbolehkan pula membayar di luar bulan Ramadhan.
5.    Wanita dan shalat iedul fitri
Setiap wanita disyariatkan menghadiri shalat iedul fitri, termasuk wanita yang sedang haid sekalipun, akan tetapi wanita yang sedang haid tidak diperbolehkan mengikuti shalat, hanya mendengarkan khotbah shalat ied. Dalam sebuah hadits disebutkan :
“Kami diperintahkan untuk membawa keluar anak-anak perempuan muda dan wanita-wanita yang haidh pada dua hari raya (agar) mereka menyaksikan kebaikan dan do’a (kaum) muslimin, tetapi wanita yang haid menjauhkan diri dari tempat shalat” (Riwayat Bukhari, Muslim, dari Ummu ‘Athiyyah ra )
“Kami diperintahkan untuk keluar pada hari ‘ied, sampai-sampai kami mengeluarkan para gadis dari pingitannya dan para wanita haidh, mereka berada dibelakang manusia, maka merekapun bertakbir sebagaimana laki-laki bertakbir” (Riwayat Bukhari 971, Muslim 890, dari Ummu Athiyah ra )
6.    Hal – hal lain yang berkaitan dengan wanita ketika berpuasa di bulan Ramadhan
·         Dibolehkan bagi wanita yang berpuasa mencicipi makanan untuk mengetahui rasa dan suhu makanan yang disuapkan pada bayinya, selama makanan tersebut tidak masuk ke dalam kerongkongannya (ditelan). Berkata Ibnu ‘Abbaas radhiyallaahu ‘anhu, “Tidak mengapa baginya untuk mencicipi cuka atau sesuatu (makanan) selama tidak masuk kedalam kerongkongannya, meskipun dia dalam keadaan berpuasa.” Diriwayatkan oleh Al-Imam Bukhary secaramu’allaq ( Fathul Baary 4/154) dan sanadnya disambungkan oleh Imam Ibnu Abi Syaibah di dalam Musnad -nya 3/47.
·         Wanita yang sedang berpuasa diperbolehkan mencium atau untuk dicium oleh suaminya, jika keduanya yakin dapat menguasai diri untuk tidak sampai melakukan jimaa’ (hubungan intim). Dari ‘Aisyah radhiyallaahu ‘anhaa, beliau berkata, “Adalah Nabi shallallaahu ‘alaihi wa aalihi wa sallam mencium istrinya dalam keadaan berpuasa dan menyentuh (tanpa hubungan intim) dalam keadaan puasa, akan tetapi beliau adalah orang yang paling bisa menguasai diri (hajat)nya.” Diriwayatkan oleh Imam Bukhary (4/131) dan Muslim (1106). Berkata Syaikh ‘Abdullah Al-Bassaam, “Berkata penulis Al-Iqna’ (Ibnu Muflih Al-Hambaly-ed.), ‘ Makruh hukumnya mencium karena syahwat semata, dan jika dia memperkirakan (menduga) akan keluarnya mani, maka mencium diharamkan atasnya tanpa ada khilaaf (perbedaan pendapat di kalangan ulama).’.”
v  Jika dengan terjadinya ciuman sampai mengeluarkan mani, berarti dia telah berbuka (batal puasanya) berdasarkan madzhab Imam yang empat, bahkan Ibnul Mundzir dan Al-Muwaffaq Ibnu Qudaamah menukil adanya ijma’ ulama tentang hal tersebut.
v  Jika ciuman itu hanya menyebabkan keluarnya madzi, tidaklah membatalkan/merusak puasanya.
v  Jika dua orang wanita saling bersentuhan (bergesekan) hingga menyebabkan keluarnya mani, puasa keduanya menjadi rusak/batal, wajib untuk di-qadha’(diganti) dan tidak perlu membayar kaffarah.
v  Jika seorang wanita (yang sedang berpuasa Ramadhan) disetubuhi oleh suaminya dengan paksaan, maka tidak wajib atasnya untuk membayar kaffarah.
7.    Wanita dan shalat tarawih
Shalat tarawih secara berjamaah telah disyariatkan di dalam ajaran agama Islam, meliputi laki-laki maupun wanita, dan disyariatkan pula bagi wanita untuk menghadiri shalat jamaah berdasarkan hadits Abu Dzar, “Kami telah berpuasa Ramadhan bersama Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa aalihi wa sallam dan beliau tidak shalat mengimami kami sedikit pun sejak awal bulan, hingga tersisa tujuh hari (dari bulan Ramadhan), beliau shalat mengimami kami (pada shalat lail/tarawih) sampai melewati sepertiga malam, ketika malam ke-6 dari akhir Ramadhan beliau tidak shalat bersama kami, ketika malam ke-5 beliau mengimami kami sampai lewat pertengahan malam. Maka saya (Abu Dzar) berkata, ‘ Wahai Rasulullah, seandainya engkau menjadikan shalat (tarawih) pada malam ini sebagai naafilah(sunnah),’ maka Rasulullah bersabda, ‘ Sesungguhnya seseorang, jika dia shalat bersama Imam sampai dia (Imam itu) selesai telah dituliskan baginya qiyaam (shalat) sepanjang malam itu.’ Maka ketika tersisa 4 malam beliau tidak shalat (bersama kami) dan ketika tersisa 3 malam beliau mengumpulkan anggota keluarganya , istri-istrinya dan orang-orang, maka shalatlah Nabi mengimami kami sampai-sampai kami takut tidak mendapati (melewatkan) Al-Falah. Berkata seseorang, ‘ Apa itu Al-Falah?’ Saya (Abu Dzar) menjawab, ‘ As-Sahur (makan sahur).’ Kemudian beliau tidak (keluar lagi) shalat mengimami kami pada hari-hari yang sisa dari bulan Ramadhan.” Syaahid (sisi pendalilan) dari hadits ini adalah ketika Nabi shallallaahu ‘ alaihi wa aalihi wa sallam mengumpulkan istri-istri dan keluarganya untuk shalat lail. Wanita yang akan hadir di masjid untuk shalat tarawih berjamaah disyaratkan agar aman dari fitnah, dan wajib menjaga hijabnya ketika sedang ke masjid, dalam keadaan tertutup, tidak berhias, tidak memakai minyak wangi, tidak mengeraskan suaranya dan tidak menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa nampak darinya, seperti baju luar dan jilbabnya, sebagaimana firman Allah Subhaanahu wa Ta’aala, “Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” [ An-Nur: 31 ] Disunnahkan bagi wanita untuk menjauh dari laki-laki dengan cara memulai shaf mereka (para wanita) dari belakang, sebab Nabi shallallaahu ‘alaihi wa aalihi wa sallam, dalam riwayat Muslim, bersabda,
خَيْرُ صُفُوْفِ الرِّجَالِ أَوَّلُها وَشَرُّهَا آخِرُها وَخَيْرُ صُفُوْفِ النِّسَاءِ آخِرُها وَشَرُّها أَوَّلُها.
“Sebaik-baik shafnya laki-laki adalah yang paling depan dan sejelek-jeleknya adalah yang paling belakang, dan sebaik-baik shafnya wanita adalah yang paling akhir dan sejelek-jeleknya adalah yang paling depan.”
Dan dianjurkan bagi wanita untuk segera keluar dari mesjid ketika selesai salam, dan tidak sampai terlambat kecuali kalau ada udzur. Hal ini berdasarkan hadits Ummu Salamah radhiyallaahu ‘anhaa, “Adalah Nabi shallallaahu ‘alaihi wa aalihi wa sallam jika beliau selesai dari salamnya beliau diam sejenak ditempatnya sebelum beliau berdiri, saya (Ummu Salamah) menilai -Wallaahu A’lam- bahwa hal tersebut (dilakukan oleh Nabi shallallaahu ‘alaihi wa aalihi wa sallam) agar para wanita memiliki kesempatan untuk meninggalkan tempat (pulang) sebelum mereka dijumpai oleh para lelaki.” (Diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhary) Dianjurkan untuk tidak membawa anak kecil yang belum bisa membedakan dan berfikir sebab hal ini biasanya akan mengganggu orang lain.
8.    Wanita dan I’tikaf
·         I’tikaf disyariatkan (baca: disunnahkan) juga bagi wanita, sebagaimana dalam hadits ‘Aisyah radhiyallaahu ‘anhaa, “Adalah Nabi shallallaahu ‘alaihi wa aalihi wa sallam melakukan I’tikaf pada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan sampai Allah Subhaanahu wa Ta’aalamewafatkan beliau, kemudian setelahnya (setelah beliau wafat) istri-istrinya melakukan I’tikaf .”(Diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhary no. 2026). Juga dalam hadits ‘Aisyah radhiyallaahu ‘anhaa lainnya, “Seorang wanita yang sedang menjalani istihaadhah dari istri-istri Nabi (dalam sebuah riwayat dia adalah Ummu salamah) melakukan I’tikaf bersama Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa aalihi wa sallam, dia (kadang-kadang masih) melihat warna merah dan kuning (dari darah istihaadhahnya) bahkan kadang-kadang kami meletakkan baskom di bawahnya ketika dia sedang shalat.” (Diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhary ( Fathul Baary 4/289)). Disyariatkan bagi wanita yang hendak I’tikaf meminta izin suaminya atau walinya dan aman dari fitnah dan aman dari bersunyi-sunyian dengan laki-laki. Selain karena banyaknya dalil yang menunjukkan hal ini, juga karena adanya kaidah fiqih,
دَرْءُ الْمَفْسَدَةِ مَقَدَّمٌ عَلَى جَلْبِ الْمَصْلَحَةِ
“Mencegah kerusakan lebih didahulukan daripada mengambil kebaikan.”
·         Di antara dalil yang menunjukkan hal tersebut, hadits ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwa Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa aalihi wa sallam menyebut-nyebut bahwa beliau akan melakukan I’tikaf pada 10 hari terakhir dari bulan Ramadhan, lalu ‘Aisyah meminta izin , maka beliau mengizinkan, kemudian Hafshaf meminta ‘Aisyah untuk meminta izinkan baginya (pada Rasulullah) maka ‘Aisyah melakukannya, maka ketika Zainab binti Jahsyin melihat hal itu dia memerintahkan untuk dibangunkan bangunan (kemah di dalam mesjid), maka dibangunkan baginya. ‘Aisyah berkata, “Dan adalah Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa aalihi wa sallam jika selesai shalat beliau beranjak menuju ke bangunannya (kemah), maka (ketika itu) beliau melihat bangunan-bangunan. Beliau bersabda, ‘ Apa ini?’ Maka dijawab, ‘ (ini adalah) bangunan-bangunannya ‘Aisyah, Hafshah dan Zainab,’ maka Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa aalihi wa sallam bersabda, ‘ Apakah mereka (para wanita itu) benar-benar menginginkan kebaikan dengan perbuatan ini? Saya tidak (jadi) melakukan I’tikaf.’ Maka beliau kembali dan tatkala telah selesai berpuasa beliau melakukan I’tikaf 10 hari di bulan Syawal.” Syaahid (sisi pendalilan) dari hadits di atas adalah bahwa para istri-istri Nabi shallallaahu ‘ alaihi wa aalihi wa sallam meminta izin pada beliau untuk melakukan I’tikaf.
·         Berkata Imam An-Nawawy ( Al-Majmû’ 6/526), “Wanita yang sedang I’tikaf sama hukumnya dengan laki-laki mu’takif, diharamkan baginya berhubungan intim dan menyentuh dengan syahwat dan dalam rusaknya I’tikaf itu dengan keduanya (bersetubuh dan bersentuhan dengan syahwat) dan dibedakan antara wanita yang tahu, ingat dan atas kemauan sendiri dengan wanita yang lupa, tidak tahu dan terpaksa, sebagaimana telah lalu. Wallaahu A’lam.
·         Diperbolehkan bagi wanita haid untuk menyisir rambut suaminya yang sedang I’tikaf. Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, “Adalah Nabi shallallaahu ‘alaihi wa aalihi wa sallam menjulurkan kepalanya kepadaku sementara beliau tinggal di masjid, maka aku menyisirnya dalam keadaan hamil.”(Diriwayatkan oleh Imam Bukhary no. 2029).
·         Wanita yang mengalami istihaadhah diperbolehkan untuk melakukan I’tikaf, sebagaimana hadits yang telah lalu yang diriwayatkan oleh Imam Bukhary yaitu hadits ‘Aisyah tentang I’tikafnya salah seorang dari istri Rasulullah yang sedang mengalami istihaadhah.
·         Diperbolehkan bagi wanita untuk mengunjungi suaminya yang sedang I’tikaf. ‘Ali bin Al-Husain rahimahullaahu ta’aala berkata bahwa Shafiyah istri Nabi shallallaahu ‘alaihi wa aalihi wa sallam mengatakan padanya bahwa dia datang kepada Rasulullah shallallaahu‘ alaihi wa aalihi wa sallam untuk menjenguknya di masjid pada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan. Dia (Shafiyah) berbincang-bincang dengan Nabi beberapa saat lamanya kemudian dia bangkit untuk kembali (ke kamar/rumahnya), maka bangkitlah Nabi shallallaahu ‘alaihi wa aalihi wa sallam bersamanya untuk mengantarkannya sampai ketika tiba di pintu masjid (yaitu) pintu Ummu Salamah lewatlah 2 orang dari kaum Anshar, keduanya memberi salam kepada Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa aalihi wa sallam, maka berkata Nabi shallallaahu ‘alaihi wa aalihi wa sallam, “Pelan-pelanlah (tenanglah) kalian, dia itu adalah Shafiyah binti Huyai,” maka keduanya berkata, “Maha suci Allah, wahai Rasulullah.” Karena keduanya merasa sangat bersalah, maka Nabishallallaahu ‘alaihi wa aalihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya syaithaan itu bisa masuk ke anak cucu Adam ke dalam darahnya dan aku tahu dia (syaithan) akan melemparkan sesuatu ke dalam hati kalian berdua.”
·         Juga di perbolehkan untuk melamar seorang wanita yang sedang I’tikaf, bahkan boleh melakukan aqad nikah untuknya, sebab tidak ada dalil yang menunjukkan bahwa hal itu dilarang.
·         Seorang wanita yang ditinggal mati oleh suaminya sedang dia dalam keadaan I’tikaf, maka dia berhak untuk meneruskan dan menggenapkan I’tikafnya. Seorang wanita yang diceraikan oleh suaminya, ketika dia sedang berI’tikaf, maka sebaiknya dia keluar dari I’tikafnya dan menyelesaikan masa ‘iddahnya di rumah suaminya. Allah Subhaanahu wa Ta’aala berfirman, “Dan bertaqwalah kalian pada Allah Subhaanahu wa Ta’aala,Rabb kalian, dan janganlah kalian mengeluarkan mereka (istri-istri kalian) dari rumah-rumah mereka dan janganlah sekali-kali mereka keluar, kecuali kalau mereka melakukan perbuatan keji yang jelas.” [ Ath-Thalaaq: 1 ]
Wallaahu A’lam.

Daftar pustaka :

Minggu, 22 Juli 2012

My Inspiration :)

Assalamu'alaykum sobat ^^
penasaran khan sama gambar di atas :D
yaps, mereka adalan sumber inspirasiku,,,
dari kiri ke kanan :
Niam (https://www.facebook.com/jameela.ahoiy), Ayu (https://www.facebook.com/blackmamba.arasta?ref=ts) , Amalia (https://www.facebook.com/amalia.dyah.1), Me (https://www.facebook.com/siefha.yantie), deg Alfian (https://www.facebook.com/AkhiAllfineDienulMaulana), Fariz (https://www.facebook.com/aizcheryz), deg Bryan (https://www.facebook.com/akihiro.oncosinus) ^^
setiap melihat senyum di wajah mereka, hati ini rasanya dingin, tenang :)
sebaliknya ketika melihat mereka bersedih hati ini pun akan menjadi sakit :(
semoga Allah mengekalkan persaudaraan atas dasar cinta kepadaNYA ini sampai akhir hayat ^^ aamiiin
semoga sukses bersama, hamasah !

Senin, 14 Mei 2012

TANDA TANYA.....

Assalamu'alaykum......
ya Rabb,,,hamba capek....

hari ini kelas gua maen futsal,,,,
kalah friend,,,
ruwet juga tadi itu,,,
hadeh.....
apalagi suasana hati n jiwa gua lagi g karuan banged....

ya Rabb,,,,
kapan yah semua ini berakhir :'(
uda hampir 3 bulan gua selalu mimpi hal yang seharusnya gua g mimpi :'(
tersiksa banged gua jadinya...
tidur gua g nyenyak....
ya Rabb....
sakit banged :'( harus sesak nafas setiap hari :'( setiap malem....

ya Rabb...
terbersit sebuah rencana hina dalam jiwa rapuh ini....
ada pisau, ada gunting, ada kaca.....
hampir,,,hampir semua benda itu menyentuh pergelangan tangan gua :'(

ya Rabb....
lindungilah hamba :'(
lindungi hamba dari pikiran hina itu ya Rabb...
hamba gak mau jadi hambamu yang hina juga :'(

gua kagak tau ada apa dengan pikiran gua....
gua kagak mau nyusahin semua orang,,karena gua tau gua udah cukup nyusahin mereka,,,,
tapi kagak munafik juga....
dalam diri gua, kadang gua ngerasa kesepian,,,sendirian.....
gua kadang bertanya-tanya...sebenernya sapa temen sejati gua ???

ya Rabb,,,kirimkan hamba malaikatmu,,,,
tuntun hamba tetap tegak di jalanmu,,,,
kuadkan hati hamba....

semangad yah teman :'(
jangan jadi kayak gua :'(
mencoba tegar....
berusaha tetap tersenyum di depan semua orang, walaupun sakit di dalam hati,,,
seringkali menitikkan air mata di belakang....
hanya berbekal keyakinan bahwa Rabb selalu bersama kita.....

walau sebenernya gua capek.................
ya Rabb................

Minggu, 13 Mei 2012

2A BERUBAH JADI HULK ???!!!

Assalamu'alaykum ^.^
capek beudz hari ini...ruemmek,,,,
rencananya gua mau lari pagi tadi,,,eh kagak kuad,,,apalagi gua nginep di kost teman semalem.....
aaargghhhhh~~~ cuapek beudzzzz

kemaren abis maen tarik tambang, jadi ruemmek gitu....
sampe kontrakan langsung cuci baju...
tali kolor eh jemuran dalem rumah sempet putus segala,,,ya ampan...
jadi kerja dua kali deh gua sama mbak kost gua cz harus benerin tuh tali....

abis itu gua langsung k singosari buad ke rumah budenya amalia balikin alat2 masak yang gua pinjem buad masak milad organisasi gua seminggu yang lalu >,<

oia, intinya gua mau cerita tentang 2A yang sore ini berubah jadi hulk,,,,jadi HULK ?! JADI HULK ??!!!
iyah friend,,,,
jadi hulk,,,,,

peh,,,sore ini kelas gua tanding final TARIK TAMBANG.....
ganas euy temen2 sekelas gua,,,
teriak2 gak karuan,,,
tapi hasilnya,,,,
berubah jadi HULK tadi,,hahahahaha
menang coyy,,,juara 1.
cihuy \^o^/

alhamduliLLAH,,,,
pengorbanan badan remmek dua hari ini sampe berdarah2 [gua sobek sisi jari tengah tangan kiri, di deket kuku sisi kiri] gak sia-sia,,,hahahaha

selamat deh buad temen2 ChemEng 2A yang uda rela berubah jadi HULK mengerikan sore ini,,,melibas habis seluruh musuh,,hihihihihi
harapan bisa jadi juara umum nih cz BASKET PUTRI kemaren juga juara 1,,,,hihihihi

semangad temen2 buad futsal besok ^^
slow down n enjoy it.....
IYOH,,,hahahahaha \^o^/

Sabtu, 12 Mei 2012

ILMU HARI INI =)

Assalamu'alaykum......

yey, akhirnya hari ini gua tanding TARIK TAMBANG coy....
huaaaa.....seneng banged gua coz kelas gua menang n masuk finaalll,,,,,,,cihuy.....
meskipun dengan penuh susah payah euy T.T sampe berdarah-darah huhuhuhuhu
semangad dehh buad final besokkk \^o^/

aduhhh,,,ulu hati gua kok tiba2 sakit yah selesai sholat ashar tadi >,<

hari ini gua dapet banyak ilmu loh teman2 :)
setelah gua menang Tarik Tambang tadi gua langsung dateng ke acara Sarasehan n Temu Alumni dalam rangka Dies Natalis di kampus gua,,,,uda telat sih emang, tapi lumayanlah bisa dapet ilmu daripada gak sama sekali,,,hihihihihi

di sarasehan tadi gua dapet sebuah fakta [dari para bapak pemateri yang gua lupa namanya] : Leadership itu bukan hanya sekedar jabatan transaksional tetapi muncul dari dalam diri seseorang yang bisa mengontrol dirinya sendiri dan mampu mempengaruhi sekitarnya,,,,
wiiiihhhh,,,,bisa diasah ni,,,kali aja gua bakat :p [kayak bakat terpendam gitu deh hihiihihihihi]

selain itu gua juga dapet satu fakta mencengangkan lagi yaitu : "yang menentukan sikap kita adalah MINDSET kita !!!!"
gua ulangi lagi yah biar kerasa penekanannya "MINDSET kita!!!"
hehehheeee.....
yah maka dari itu saudara2 sekalian,,,jika kita pengen bersikap baik maka kita juga harus punya MindSet yang baik juga ^^ setuju khaaaan ? =D

selain itu gua juga dapet satu ilmu menarik tentang 4 karakter individu, yang disingkat DISC.......
bukan Compact DISC loh yahhhh =D
DISC ini singkatan dari Dominant, Influent, Save n Consistent....
Dominant merupakan karakter individu yang memiliki ciri2 suka memerintah [wiiih, semacam otoriter gitu :p]
sedangkan Influent memiliki ciri2 susah tidur kalo lagi punya masalah sama orang2 di sekitarnya [kata bapak pematerinya sih gitu :p, gua lupa nama bapaknya.....]
dan Safe merupakan karakter orang yang suka dalam keadaan aman2 saja,,,yah kayak orang yang gak suka ngambil resiko gitu lah,,,biasanya mereka takut ketinggian karena beresiko jatuh [dalam bayangan gua sih gitu :p tau deh bener apa gak, hihihihi just my opinion, biar pada mudah nangkepnya....]
yang terakhir adalah Consistent,,,ini nih, karakter orang yang disiplin beuddd,,,,,kalo janji sama orang yang punya karakter C ini jangan coba2 telad deh...bisa digantung jongkok kalian,,,,hihihihihi

nahhh,,,setelah materi selesai biasanya khan ada tanya jawab n ada bagi2 hadiah gitu tapi gua masih belum beruntung kayaknya coz gua g dapet apa2 :p selain itu juga tadi ada kejutan dari panitia,,,di bawah kursi ada nomor berhadiah,,setelah gua rogoh di bawah kursi gua cuma ada sobekan plastik sisa bungkus kursi ituuu >,< huft

ada satu lagi pelajaran penting yang patut diingat yaitu : Hidup Kita Harus Punya Tujuan yang Jelas....
supaya kita g ngambang :p

setelah acara sarasehan dilanjut dengan penjelasan Beasiswa Usaha,,,,,,hmmmh....
pengen ikut sih soalnya ada jaminan bakal diajarin sampe jadi pengusaha beneran cuma dengan bayar 100rb [90rb untuk yang hadir dalam acara penjelasan tadi,,,coz yang dateng cuma dikit banged daripada yang dateng sarasehan tadi O.o]
bingung dehhhh,,,,,gua pikir2 dulu lagi aja,,,coz gua juga masih belum ada bayangan pengen jadi pengusaha apa :p
heran gua kenapa sih gua g kreatif banged --"

dingin niiih,,,,tapi tetep harus fiiit buad final tarik tambang besokkkk \^o^/ on fireeeeeeeeee !!!

Semoga ilmu hari ini bermanfaat yah teman ^^ dan kita bisa jadi pribadi yang lebih bertanggung jawab dan punya tujuan,,,dan perlu diingat, tujuan utama dalam hidup kita yang harus ada adalah "HIDUP UNTUK ALLAH" ^^


Jumat, 11 Mei 2012

USAHA HARI INI.....

Assalamu'alaykum.....
ya Allah capek beud gua hari ini.....huft.......
sarapan cuma indomie jumbo goreng pake telor mata sapi.....
sampai sesore ini belum makan lagi,,,hua hua hua T.T
entar lagi gua makan ah, khan uda ambil duid di bank barusan,,,hahagz

setengah hari uda berhasil g ngelakuin hal lebay sedikit iseng ituh,,,,
semoga aja terus berlanjut,,,,
meskipun sekarang perasaan agak ngambang, bingung harus ngapain,,,sempat tertidur di mazjid pula dengan posisi duduk bertopang dagu menggunakan dua tangan,,,hahahaha
akhirnya duduk sendirian aja di gazebo buat ng-blog,,,hihihihihihi

aduh, sampe terkaget-kaget denger suara orang ketawa, saking seriusnya gua nulis ni postingan >,<

sebenernya arti hidup itu apa sih teman ?
menurut gua sih arti hidup itu senyum ^o^
gua tadi sempet kumpul2 sama adek2 tingkat [bahasa kerennya : Mentoring, hihihi] n kagak tau gimana awalnya kok bisa2nya sampe ke pembahasan tentang cinta dan pernikahan padahal materinya tentang ukhuwah Islamiyah [nyerempet dikit lah :p]
dan dengan polosnya gua nyeletuk : Cintailah Dia Dalam Diam...
huehuehue....so sweet banged khaaaaan :D
semoga aja itu bisa kembali jadi prinsip gua sampe waktu nikah gua tiba [amiiiiiin \^o^/]

kembali ke pembahasan tentang arti hidup :)
kenapa gua bilang arti hidup itu senyum ?
karena semua ternyata menjadi lebih ringan ketika kita tersenyum :)
mezkipun kita lagi banyak masalah tapi dengan tersenyum insyaALLAH akan terlihat lebih ringan :)
jadi inget kata mbak kost gua "kalo kamu ada masalah, tersenyumlah, kalo masalahmu 10 tersenyumlah satu kali, kalo masalahmu 100 maka tersenyumlah 10 kali, insyaALLAH akan sedikit berkurang bebanmu :)"
thankz my beloved sista in AzZahro' [my stay home] :*

so, teman2 :) tersenyumlah :)
tampakkan wajah ceriamu di hadapan handai taulan di sekitarmu :)
karena itu merupakan sedekah yang membahagiakan lingkungan sekitar n baik juga demi kesehatan dirimu [hihihihi :)]

tersenyum dan semangad untuk besok dan seterusnya yahhhh friiieennnndddd \^o^/


Kamis, 10 Mei 2012

DARI SAHABAT \^o^/

Assalamu'alaykum.......
hari ini gua dapet petuah euy dari sahabat gua,,,sebut sadja "cuyunk Nyam"....
hmmh,,,thankz my sista,,,intinya gua harus memaksa hati gua buad gak manja ^^
insyALLAH....mulai hari ini gak bakal ngelakuin hal2 yang g berguna n berbau iseng yang lebay...hahahagz :p
ayo bangkit ^^

nih, ada sedikit coretan dari sahabat gua tadi:


we felt in love, on the firs night that we meet
together we've been happy
I'm very few regret
the ordinary problem, have not been hard to face
but lately little changing have been slowly taking palse
we ether take each other for every thing we are
and leave tha life we made behind and make another start



tingkyuuuuuuuuu my sistaaaa.....
love ya so much :*

Rabu, 09 Mei 2012

VOLI HARI INI...

Assalamu'alaykum.....
nananananannaaaa...............
hari ini gua maen voli,,,semifinal cuy.......
seru sih,,,tapi kok kayaknya temen2 gua g fokus gitu....
akhirnya tim gua kalah deh......
temen2 maen kok kayak bawa beban ribuan tooon,,,haduhhhhh >,<
beban mental juga,,,hmmmh.........
semangat deh buad cabang PORKIM selanjutnya,,,cihuy,,,
TARIK TAMBANG euuuyyyyyyy !!!!!
harus juara,,,,BASKET uda juara,,,VOLI lumayan masuk semifinal :p.....
semangad ChemEng \^o^/ untuk TARIK TAMBANG daan FUTSAL :)

Selasa, 17 April 2012

Hati

hati...
sebongkah daging yang bisa merasa...
berdetak cepat ketika berbunga...
ketika tertekan...
ketika merasa tak nyaman...

ketika terluka...
teriring air mata yang mengalir...
sekali terluka, membekas dalam...

hati..
dijaga tapi tetap tergelincir...
sulit, sungguh...

Rabbi...
hanya dengan petunjukMU...
bimbinganMU...
mungkin hati ini bisa sedikit terobati...

Rabbi...
ketika ku merindu, buatlah rinduku sarana mengingatMU...
Rabbi...
dekatkan aku, dengan mereka yang dekat denganMU...
Rabbi...
buatlah cintaku, sarana mendekat padaMU...
sambungkan cintaku padanya melalui cintaMu...
cinta suci padaMU...
amiiin ya Rabbi...